Rabu, 28 Juni 2017

Lebaran Tahun Ini

Posted by Kirana on 23.24 with No comments
Hingga tahun ini, sudah tiga kali Idul Fitri kami sekeluarga lewatkan tanpa nenek sejak sepeninggalnya. Nenek saya ini dulu meninggalnya pas H-7 lebaran. Sejak nenek saya yang terakhir meninggal sekitar dua tahun yang lalu, rasanya hari raya Idul Fitri tak lagi sama seperti tahun-tahun sebelumnya saat nenek masih ada. Tak terkecuali lebaran tahun ini. Lebaran tahun ini untuk pertama kalinya kami sekeluarga tidak tinggal di rumah nenek di desa. FYI aja, nenek saya yang terakhir ini adalah ibu dari ibu saya dan memang yang dari dulu keluarga kami lebih akrab daripada dengan orang tua dari bapak sehingga kami lebih sering menginap di rumah orang tua ibu saya.

Lebaran tahun ini kami sekeluarga tinggal di rumah orang tua bapak dulu sehingga rasanya memang sangat beda. Biasanya saat lebaran dulu kami berkumpul di satu rumah dengan keluarga dari kakaknya ibu juga sehingga suasananya lebih meriah karena sepupu-sepupu juga ada di sana. Tetapi semenjak nenek meninggal dan sepupu-sepupu sudah berkeluarga, rumah nenek yang dulu sudah tidak muat untuk menampung kami semua, jadi bapak memutuskan untuk agar kami sekeluarga tinggal di rumah orang tuanya dulu yang sudah tidak ditempati yang jaraknya tidak jauh dari rumah nenek saya itu. Sementara tahun ini rasanya sangat sepi karena hanya ada kami bertiga, saya, ibu dan bapak sementara adik saya tidak bisa pulang karena masih ada KKN di Pemalang.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, lebaran tahun ini kami tidak bisa tinggal lama-lama di desa. Saya hanya menginap di desa selama tiga hari, sementara bapak dan ibu sudah di sana seminggu sebelum lebaran. Padahal ketika nenek masih ada dulu kami biasa tinggal di sana sampai H+7 lebaran untuk menemani nenek. Selain karena sudah tidak adanya nenek, pekerjaan bapak tidak mengizinkan kami untuk libur lama-lama, sehingga bapak dulu sering pulang duluan. Tapi ternyata ada hikmahnya juga saya tidak tinggal lama-lama di desa. Tahun ini akhirnya saya bisa kumpul sama teman-teman SMA setelah sebelumnya saya pasti tidak bisa ikut karena pas teman-teman se-genk ngajakin kumpul, saya masih di desa. Sementara tahun ini saya malah tidak bisa kumpul dengan teman-teman SMP seperti tahun-tahun sebelumnya.

Overall, lebaran tahun ini tetap menyenangkan walaupun agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Malah lebaran tahun ini lebih membahagiakan dibandingkan tahun kemarin karena tahun kemarin bapak masih terbaring di rumah sakit sementara tahun ini bapak bisa berkumpul bersama kami untuk merayakan lebaran di rumah. Sayangnya gantian adik yang malah tidak ada di rumah karena sedang KKN di Pemalang. Oh iya, lebaran tahun ini juga, untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, kami memasak rendang untuk sajian hari raya, haha! Karena tadinya kami selalu memasak opor ayam untuk sajian utama waktu lebaran. Bagaimana dengan lebaran kalian tahun ini?
Akhir kata, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin.

Ciao



Kamis, 01 Juni 2017

God Bless.....

Posted by Kirana on 10.22 with No comments
Tuhan, senantiasa sayangi, lindungi dan berikanlah keberkahan, kesehatan serta kebahagiaan pada hidup mereka yang telah…

Mengajarkan padaku bahwa betapa tidak enak rasanya diabaikan sehingga aku tidak akan mengabaikan orang lain apa lagi mereka yang menyayangiku.

Mengajarkan padaku bahwa ditekan untuk melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan itu rasanya sangat tidak nyaman sehingga aku tidak akan melakukannya pada orang lain.

Mengajarkan padaku jika mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan adalah hal yang penting, aku akan selalu mengingatnya.

Mengajarkan padaku bahwa sesekali penting bagi kita untuk tidak peduli atas apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentang diri kita, aku tidak akan peduli apa yang orang lain katakana selama aku berbuat sesuatu yang kuyakini benar dan tidak melanggar norma serta aturan agamaku.

Mengajarkan padaku untuk selalu bersyukur atas apa yang kita punya karena diluar sana masih banyak yang tidak seberuntung kita, aku akan lebih banyak bersyukur daripada mengeluh.

Mengajarkan padaku bahwa mimpi dapat menjadi nyata selama kita mau mengusahakannya dan kita percaya bahwa kita dapat meraihnya, aku tidak akan pernah berhenti berusaha mewujudkan mimpi-mimpiku.

Mengajarkan padaku bahwa semua yang kita rasakan, kesedihan, kebahagiaan, kekhawatiran, semuanya tidaklah abadi, aku akan menikmati setiap momen yang kurasakan dalam hidupku.

Mengajarkan bahwa kebaikan itu tidak mengenal siapa, apa, dimana, kapan dan mengapa, aku akan selalu berusaha menjadi orang yang selalu melakukan kebaikan.

Mengajarkan untuk selalu mengingat asal usul kita dimanapun kita berada, banggalah pada identitas diri kita, Indonesia, aku akan selalu mengingat darimana aku berasal dan memegang teguh nilai-nilai luhur bangsa.

Mengajarkan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, setiap orang adalah pribadi yang unik dan spesial, aku akan selalu ingat bahwa mereka berhak memilih jalan mereka masing-masing dan berhak memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Mengajarkan padaku bahwa kita semua berbeda sekaligus sama, aku tidak akan pernah sekedar menilai orang lain hanya dari penampilan luarnya saja.


Terima kasih telah memberikan warna di hidupku, aku sangat beruntung mengenal kalian.