Hingga tahun ini, sudah tiga kali Idul Fitri kami
sekeluarga lewatkan tanpa nenek sejak sepeninggalnya. Nenek saya ini dulu
meninggalnya pas H-7 lebaran. Sejak nenek saya yang terakhir meninggal sekitar
dua tahun yang lalu, rasanya hari raya Idul Fitri tak lagi sama seperti
tahun-tahun sebelumnya saat nenek masih ada. Tak terkecuali lebaran tahun ini. Lebaran
tahun ini untuk pertama kalinya kami sekeluarga tidak tinggal di rumah nenek di
desa. FYI aja, nenek saya yang terakhir ini adalah ibu dari ibu saya dan memang
yang dari dulu keluarga kami lebih akrab daripada dengan orang tua dari bapak
sehingga kami lebih sering menginap di rumah orang tua ibu saya.
Lebaran tahun ini kami sekeluarga tinggal di rumah orang
tua bapak dulu sehingga rasanya memang sangat beda. Biasanya saat lebaran dulu
kami berkumpul di satu rumah dengan keluarga dari kakaknya ibu juga sehingga
suasananya lebih meriah karena sepupu-sepupu juga ada di sana. Tetapi semenjak
nenek meninggal dan sepupu-sepupu sudah berkeluarga, rumah nenek yang dulu
sudah tidak muat untuk menampung kami semua, jadi bapak memutuskan untuk agar
kami sekeluarga tinggal di rumah orang tuanya dulu yang sudah tidak ditempati
yang jaraknya tidak jauh dari rumah nenek saya itu. Sementara tahun ini rasanya
sangat sepi karena hanya ada kami bertiga, saya, ibu dan bapak sementara adik
saya tidak bisa pulang karena masih ada KKN di Pemalang.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, lebaran tahun ini
kami tidak bisa tinggal lama-lama di desa. Saya hanya menginap di desa selama
tiga hari, sementara bapak dan ibu sudah di sana seminggu sebelum lebaran. Padahal
ketika nenek masih ada dulu kami biasa tinggal di sana sampai H+7 lebaran untuk
menemani nenek. Selain karena sudah tidak adanya nenek, pekerjaan bapak tidak
mengizinkan kami untuk libur lama-lama, sehingga bapak dulu sering pulang
duluan. Tapi ternyata ada hikmahnya juga saya tidak tinggal lama-lama di desa.
Tahun ini akhirnya saya bisa kumpul sama teman-teman SMA setelah sebelumnya
saya pasti tidak bisa ikut karena pas teman-teman se-genk ngajakin kumpul, saya
masih di desa. Sementara tahun ini saya malah tidak bisa kumpul dengan
teman-teman SMP seperti tahun-tahun sebelumnya.
Overall, lebaran tahun ini tetap menyenangkan walaupun agak
sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Malah lebaran tahun ini lebih
membahagiakan dibandingkan tahun kemarin karena tahun kemarin bapak masih
terbaring di rumah sakit sementara tahun ini bapak bisa berkumpul bersama kami
untuk merayakan lebaran di rumah. Sayangnya gantian adik yang malah tidak ada
di rumah karena sedang KKN di Pemalang. Oh iya, lebaran tahun ini juga, untuk
pertama kalinya dalam 24 tahun, kami memasak rendang untuk sajian hari raya,
haha! Karena tadinya kami selalu memasak opor ayam untuk sajian utama waktu
lebaran. Bagaimana dengan lebaran kalian tahun ini?
Akhir kata, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir
batin.
Ciao