Snack Rasa Keju Mylove

It was hard to find you…

Now it’s impossible to find you…

Kira-kira seperti itulah kata-kata yang menggambarkan perasaan saya terhadap Cheetos rasa keju amerika saat ini. Awal tahun lalu saya masih ingat snack kesukaan saya itu masih sering saya jumpai di rak toko-toko yang sering saya kunjungi. Mulai dari yang “mart-mart” hingga yang “four-four”. Tapi entah kenapa menjelang akhir tahun kemarin saya mulai sulit untuk mendapatkannya. Sudah saya cari kemana-mana tetap tidak ada. Sementara Cheetos rasa jagung bakar dan ayam panggang semakin eksis dengan kemasan barunya yang menampilkan tokoh-tokoh dari film Ice Age. Saya officially sedih. Maklum Cheetos rasa keju amerika adalah snack rasa keju favorit saya sejak entah kapan yang jelas sejak pertama kali saya icip saya langsung jatuh cinta. Lebayyyy…..

Setelah menunggu cukup lama dan sempat berharap dia kembali *tsaaahhhhh, yang ternyata penantian saya sia-sia karena ternyata dia tidak pernah kembali, awalnya saya kira memang dimana-mana stoknya sedang kosong karena saking larisnya (saya juga masih gak ngerti kenapa Cheetos rasa keju amerika ini stoknya selalu lebih sedikit daripada yang rasa jagung bakar atau ayam panggang). Alih-alih kembali,  dia malah digantikan dengan produk baru bernama Cheetos Puff rasa keju cheddar.  Yay! Udah seneng duluan dong begitu lihat tulisan rasa keju cheddar. Saya langsung pasang ekspektasi tinggi terhadap snack ini. Tapi ternyata pas dicoba…. OMG MANA RASA KEJUNYA???? CHEETOS PUFF, APA YANG KAMU LAKUKAN KE SAYA ITU….. JAHAT!!!!! Ternyata rasa kejunya dikiiiiiiiit banget. Langsung deh saya masukkan ke daftar hitam snack rasa keju yang tidak recommended. No, you’re not even close to your late American cheese flavor.  Saya kecewaaaaa.

Jujur sejak saya jatuh cinta sama Cheetos rasa keju amerika, saya jadi malas beli snack lain. Kalau ke convenience store yang dicari di bagian snack ya cuma Cheetos rasa keju amerika. Makanya sejak produk itu sudah tidak ada, saya jadi tidak tahu mau beli snack apa.  Berawal dari kekecewaan saya itu saya jadi mulai mencoba snack-snack rasa keju lain dari berbagai merk dan sampai sekarang saya masih belum bisa nemu yang seenak Cheetos rasa keju amerika (T_T) Walaupun belum ada yang bisa menggantikan posisi Cheetos rasa keju amerika di hati saya, setidaknya setelah melewati proses pencarian yang......... biasa ajasih hehe, saya jadi tahu mana snack rasa keju yang recommended dan mana yang tidak. Tapi lagi-lagi ini sangat subjektif ya, secara selera orang kan beda-beda~

Jadi setelah saya mencoba berbagai snack rasa keju, berikut adalah snack yang menururt saya sangat recommended:

1.  Cheetos rasa keju amerika: Aduh udah jelas THE BEST lah pokoknya! Beda banget sama Cheetos Puff yang rasa kejunya sangat sedikit. Tapi sayang banget sudah tidak ada hiks.

RIP :(

2. Jetz groovy cheese: Masih ingat Jetz legendaris yang rasa coklat itu kan? Nah yang rasa keju ternyata juga gak kalah enaknya. Kejunya kerasa banget! Saya ingat saya sempat beli snack ini dua kali sebelum akhirnya jadi susah dicari sama seperti Cheetos rasa keju amerika. Entah sekarang masih ada atau tidak snack ini, yang jelas sampai saat ini saya belum pernah ketemu lagi sama snack satu ini di convenience store mana pun yang pernah saya datangi.

Seperti inilah penampakannya kalau masih ada.

3. Pillow Keju: Dari warna kuningnya sudah sangat menggoda. Kebayang dong rasa kejunya. Walapun tidak ada merk yang pakem untuk snack ini, saya jamin dimana-mana yang namanya pillow keju pasti semua rasanya hampir sama. Paling hanya kadar bumbunya saja sih yang beda antar produsen. Kalau beli pillow keju, pilih yang banyak bumbunya. Makin banyak bumbunya, kejunya makin kerasa. I'll never get enough of this!

Kadang satu pack besar bisa saya habiskan sendiri

4. Doritos: Pas saya ke convenience store dekat rumah, saya melihat snack ini di display paling depan (mungkin karena snack baru karena saya belum pernah melihatnya). Ada dua rasa yang tersedia, Nacho Cheese (kuning) dan Barbeque (merah). Bungkusnya yang berwarna kuning dengan tulisan Nacho Cheese membuat saya tergoda untuk mencobanya. Saya bersyukur karena keputusan saya untuk mencobanya ternyata adalah keputusan yang tepat karena rasanya tidak mengecewakan. Awalnya ekspektasi saya terhadap snack ini tidak terlalu tinggi. Memang rasanya seperti keripik jagung lainnya tapi surprisingly rasa kejunya enak! Recommended!

Snack barunya Indofood Fritolay, bumbunya banyak

 5. Mr. Hottest rasa keju: Dulu cheese stick sempat populer sebelum stick balado mengambil alih pasaran. Dulu saya sempat sedih sampai akhirnya saya menemukan Mr. Hottest rasa keju. Rasa kejunya enak dan cukup kerasa! Dulu pas pertama kali beli bumbunya masih banyak, tapi entah kenapa sekarang sedikit downgrade gitu, tapi rasa kejunya masih tetat sama sih.

Sering beli ini gara-gara Cheetos keju amrika udah gak ada

6. Oishi Shoops: Baru saya coba sekali. Sebelas duabelas sama Ring rasa keju tapi rasa kejunya lebih enak.

Oishi ini produksi Filipina

7. Chiki ball: Ini jajanan favorit dari keciiiil sebelum akhirnya ter-move on-kan oleh Cheetos rasa keju amerika. Dulu seingat saya warnanya oranye banget dan bumbunya banyak. Tapi entah kenapa sekarang warnanya jadi lebih pucat dan rasa kejunya kurang. Tapi overall tetap salah satu snack yang rasa kejunya saya suka.

Di balik bungkusnya ada lagunya :v

8. Chitato Keju: Sebenarnya saya lebih suka yang rasa sapi panggang. Tapi rasa keju dari Chitato ini boleh juga.

Uwwwhhh warnanya menggoda

Itulah tadi sedikit review saya tentang beberapa snack rasa keju yang recommended. Sebenarnya masih ada beberapa snack keju yang saya belum coba. Mungkin lain kali deh ya~

Ciao~

Read More →

My Top 10 Songs From The Corrs

Pulang dari kantor tadi hampir kehujanan dan di luar lagi mendung sekarang. Kalau sudah begini ya enaknya bikin kopi anget. Tapi berhubung ini masih midweek, saya urungkan niat saya untuk membuat secangkir kopi favorit karena takut deg-degan saya kumat. Sebenarnya cuaca seperti ini enak juga buat males-malesan di tempat tidur sambil dengerin lagu favorit. Ngomong-ngomong soal lagu favorit saya jadi ingat dengan sebuah band yang akhir-akhir ini saya sedang suka. Bukan cuma suka sih, tapi sukaaaaaaaaaa banget. Yep, akhir-akhir ini saya sedang getol-getolnya dengerin lagu-lagu dari The Corrs. Buat anak-anak yang lahir tahun 90-an pasti familiar deh. Band asal Irlandia ini memang sedang ngetop-ngetopnya di era 90-an. Sayangnya pas mereka lagi ngehits, saya masih kecil (kira-kira SD) dan saya belum begitu ngeh sama mereka. Eh pas sekarang udah gede baru deh tergila-gila hahaha.

Waktu saya masih kelas 2 SD dulu, lagu The Corrs yang saya tahu cuma yang "Breathless", itu pun karena bapak sering nyetel CD bajakannya di rumah. Sampe hafal MVnya yang ada pesawat terbangnya, track nomor 1 hehe. Maklum "Breathless" ini salah satu lagu favorit bapak dari The Corrs waktu itu. Setelah "Breathless" saya tau The Corrs lewat lagu mereka yang judulnya "Would You Be Happier?" yang di MV mereka pake wig, lalu ada juga seingat saya CD bajakan lain yang di dalamnya ada lagu dari The Corrs yang judulnya "Angel" yang saya juga suka. Itu saya 15 tahun yang lalu. Kalau sekarang jangan ditanya. Saya sudah mendengarkan hampir semua lagu-lagu mereka dari album pertama Forgiven Not Forgotten hingga album White Light dan rata-rata semuanya saya suka! Bahkan hampir tiap hari dalam enam bulan terakhir ini playlist di handphone saya isinya album The Corrs semua dari album pertama sampai terakhir. Kalo dulu pulang kuliah kangennya sama dedek-dedek idol yang ada di Nagoya, sekarang pulang kerja kangennya sama suara Tante Andrea x'D

Sebenarnya susah juga kalau disuruh milih 10 lagu saja dari semua album mereka. Soalnya hampir semua saya suka. Serius! But I've decided that I would only choose ten. So here we go my top 10 of The Corrs:

1. Angel

Dengerin intro salah satu lagu dari album Borrowed Heaven ini aja udah bikin bahagiaaaa. Suara petikan gitarnya itu loooh... Entah kenapa kalo dengerin lagu ini rasanya bahagiaaaa (walaupun saya tahu kalau lagu ini mereka dedikasikan untuk ibu mereka yang telah tiada hiks), saking bahagianya sampe pengen nari tap dance tiap saya dengerin lagu ini. I'll be proud to be like you!

2. Goodbye

Menurut saya lagu ini punya nada dan ketukan yang unik dan ngangenin abis. Entah kenapa suara gitarnya yang terkesan males-malesan malah membuat saya males move on lagu ini.  Check it out!

3. Buachaill on Eirne

Pas pertama kali dengerin lagu ini bahkan saya awalnya gak langsung suka. Tapi setelah beberapa kali didengerin, lagu ini salah satu lagu yang menurut saya di-rearansemen dengan sangat-sangat baik oleh The Corrs. Soooo rich in melody! Begitu pula dengan lagu-lagu lain di album Home. Tapi entah kenapa Buachaill on Eirne ini lah yang menurut saya aransemen ulangnya paling menonjol. Take the time, you'll love it!

4. Heart Like A Wheel

Masih dari album Home, jika Buachaill on Eirne tadi menurut saya sangatlah rich in melody, maka Heart Like A Wheel ini kebalikannya. Aransemen lagu ini justru sangat simple, kontras banget sama Buachaill on Eirne. Cuma diiringi pakai piano dan biola but that's what makes it the best! Aransemennya sangat mellow didukung lirik yang mellow pula. Double combo kalo dengerin Heart Like A Wheel ini pas lagi hujan dan sepi. Syahduuuu~

5. Lough Erin Shore

Salah satu lagu instrumental The Corrs favorit saya. Habis pulang kantor, capek? Penat? Habis mandi pake air anget terus dengerin lagu ini. Soooooo relaxing! 

6. Bring On The Night

Salah satu lagu dari album terbaru mereka yang sebenarnya gak baru-baru amat sih albumnya cuma saya aja yang baru dengerin hehe. Yang jelas Bring On The Night ini nuansanya beda sama album-album mereka sebelumnya. Ya bayangin aja mereka come back  setelah 10 tahun hiatus. Tapi walaupun begitu musikalitas mereka masih sama seperti dulu bahkan semakin bagus! Salut deh sama om dan tante-tante ini. And I'll~ miss~ you~ foooooreveeeeer~ Tante Andrea <3

7. Kiss of Life

Tadinya saya kira saya gak akan sebegini suka dengan album baru mereka karena saya terlanjur terbiasa dengan album-album lama mereka. Tapi ternyata lagunya enak-enak juga. Terus jadi suka deh, apalagi yang Kiss of Life ini :') p.s. tipe lagunya sih mirip-mirip punya The Script tapi tetep The Corrs bangetlah xD

8. Love to Love You

Saya bahkan bingung kalo ditanya kenapa suka lagu ini xD Kenapa ya???? Baca aja liriknya :v

9. What Can I Do (Tin Tin Out Remix ver)

Saya lebih suka yang versi remix daripada versi aslinya, kenapa? Karena yang remix lebih simple dan lebih banyak suara gitarnya dunk...

10. Old Town

Ola!!! Pertama kali dengerin Old Town di live concert mereka yang judulnya Unplugged. Saya bahkan sebelumnya tidak tahu kalau ternyata itu bukan lagu mereka hingga akhirnya mereka resmi mengaransemen ulang lagu ini dalam album Home. Walaupun mereka cuma meng-cover-nya, mereka berhasil membuat lagi ini jadi "The Corrs" banget dan itu lah yang bikin saya suka. Terlepas dari liriknya yang bertema patah hati, beatnya asik dan addictive~

Itulah top 10 lagu The Corrs versi saya. Peringkat disini sebenarnya tidak menunjukkan tingkat kesukaan saya terhadap sebuah lagu, misal lagu no. 1 adalah lagu yang paliiiiiiing saya suka sedangkan no. 10 saya suka aja. Bukan gitu sih maksudnya. Basically sepuluh-sepuluhnya ini saya suka tapi gak selalu saya dengerin semua. Sukanya lebih sesuai sama mood dan di waktu yang berbeda-beda. Kadang lagi suka yang ini, kadang suka yang itu. Btw gara-gara bikin top 10 ini jadi inget sama request hour-nya AKB48! Kali aja TheCorrs mau bikin konser semacam request hour untuk merayakan come back mereka. Apalah xD
Kira-kira masih adakah diluar sana yang masih suka dengerin The Corrs? I know this is 2017, but seriously.... Anyone? 
Dan mungkinkah mereka konser di Indonesia? Well, who knows?

Ciao~

Read More →