Senin, 09 Januari 2017

Star Trek, I'm in Love

Posted by Kirana on 20.19 with No comments
Star Trek, I’m in love

Saya memutuskan buat nulis entry ini setelah selesai nonton Star Trek Beyond. Guess what? I got teary eyes watching this movie dan itu cukup buat bikin saya menyatakan kalo saya sukaaaaa banget sama film ini. Terutama tiga film terakhir Star Trek. Amazing! Well, waktu itu teman saya pernah bertanya “Film Hollywood apa yang paling berkesan buat kamu?”dan saya jawab “Hm… Saya malah lupa udah nonton film apa aja.” LOL serius. Makanyan saya nulis ini biar saya gak lupa kalo saya suka banget sama Star Trek.

Dulu pertama kali kenal Start Trek waktu kelas 2 SMA pas mata pelajaran Bahasa Inggris. Saya gak tau kenapa pas pelajaran itu kami diminta buat nonton film Star Trek, yang saya ingat, waktu itu guru Bahasa Inggris kami yang masih muda dan kece itu bilang bahwa Star Trek adalah film yang keren dan kami satu kelas harus nonton. Yang waktu itu saya tahu tentang Star Trek adalah itu sebuah film tentang luar angkasa dan malah saya kira film itu hampir sama dengan Star Wars. Adegan pertama dalam film itu adalah pada saat Kapten Goerge Kirk, ayah dari James Kirk memimpin kapal yang diserang oleh musuh dan kapal dalam keadaan darurat karena mengalami kerusakan parah. Kapten George Kirk adalah orang terakhir yang berada di kapal itu untuk memberikan serangan terakhir pada musuh agar musuh dapat dikalahkan. Sehingga semua awak pesawat harus diungsikan keluar kapal kecuali sang kapten. Dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan seluruh awak kapal termasuk istrinya yang pada saat itu akan melahirkan anak pertamanya. Disaat yang sama dengan kelahiran anaknya, James, George meninggal dunia di dalam kapalnya. What a scene to start a movie!

Sejak saat itu, saya gak bisa berhenti nonton film-film lanjutannya, Star Trek Into Darkness dan yang paling baru Star Trek Beyond. Semuanya adalah film yang berkesan buat saya. Star Trek lebih dari sekedar luar angkasa, alien, peralatan pesawat yang super canggih, dan yang pasti sangat berbeda dari tipikal film action lainnya. Saya merasa selalu ada sesuatu yang berkesan setelah menonton film ini.
Jadi, apa yang bikin saya suka sama film ini?
1.     Starfleet
Starfleet merupakan angkatan perang dalam dunia fiksional Star Trek yang melayani United Federation of Planets pada bidang pertahanan, riset, diplomasi, dan eksplorasi (lihat di Wikipedia :v). Ibaratnya, jika Federasi Antarplanet adalah PBB, maka mungkin Starfleet bisa dibilang sebagai tentaranya PBB tapi misi mereka gak cuma buat pengamanan, kadang mereka ditugaskan untuk menjelajah luar angkasa guna mencari galaksi baru atau melakukan perundingan bila ada perseteruan dengan bangsa di planet lain. Yang saya suka disini adalah  Federasi Antarplanet yang beranggotakan beragai mahluk dari bermacam-macam planet dan galaksi yang berbeda, mulai dari alien hingga manusia, mereka dapat hidup berdampingan dengan damai. Bahkan anggota Starfleet pun beragam, dari manusia hingga alien. Mereka bisa hidup dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan perdamaian. Somehow hal ini membuat saya berpikir, jika di film ini manusia dan alien yang tergabung dalam federasi saja bisa hidup rukun, lalu kenapa kita, sesama manusia yang tergabung dalam PBB atau bahkan dalam satu negara saja rasanya masih sulit untuk hidup dengan damai?
2.     Karakter
James Kirk, Commander Spock, Montgomery Scott, Pavel Chekov, Hikaru Sulu, Dr. Bones. Gak seperti kebanyakan film action yang karakternya kuat dan “dewa” banget. Start Trek ini menurut saya kalo bikin karakter masih manusiawi. Kalo dipukul ya berdarah, kalo berkelahi kadang kalah, gak selamanya hebat. Coba deh lihat film action lain macam Bourne Series, Mission Impossible, The Transporter, Taken, dan James Bond yang karakternya “dewa” banget, dipukul berapa kali atau jatuh dari gedung 10 lantai pun gak akan kenapa-napa dan kalo ditembak pasti gak pernah kena. Iya iya, kita disini ngomongin jenis film sci-fi dan bukan film action murni yang jelas beda, jadi ya emang gak sama. Anyway, di film Star Trek ini tiap protagonisnya punya karakter yang unik dan itu yang bikin saya suka. Capt. Kirk yang “He was born to be a captain”, Commander Spock yang “The best comrade you could ever have”, Scott yang sangat pekerja keras, Chekov dengan logat Rusianya yang lucuk, Sulu yang satu-satunya orang Asia, dan Dr. Bones “The savior”. Tapi yang paling saya suka di sini adalah karakter kapten yang dibuat paling berkarisma sekaligus sebagai orang yang punya tanggung jawab paling besar dalam sebuah misi dan yang pasti adalah seorang pemimpin yang rela berkorban. I like it how the captains will always leave the ship the last when it comes to emergency, their crew’s safety always comes first :’)
3.     Kostum dan Symbol
Bicara soal film tentu tak lepas dari visual film tersebut sebagai pendukung. Mulai dari setting, make up, hingga wardrobe. Dan entah kenapa saya menganggap kalo kostum awak USS Enterprise ini keren. Honestly I’m not really a fan of Star Trek Series yang sudah ada berpuluh tahun lalu. Tapi bila diperhatikan kostum mereka dari zaman serinya dulu sebenarnya sih gak banyak berubah, tapi justru itu yang bikin saya suka. Serius! Tiap divisi awak USS Enterprise memakai kostum yang sama (bahkan kapten), bedanya kostum tiap divisi ditandai dengan warna yang berbeda. Simpel kan. Hanya saja memang di tiap film ada kostum khusus yang berbeda-beda yang desainnya super keren. Ditambah one last cool thing:  shiny Starfleet badge!!! OMG how cool is that!! Desain badgenya pun juga sangat simpel, adalah symbol roket dengan gambar bintang di dalamnya. Simplicity at its best!
4.     Quotes
Ngomong-ngomong soal quotes, Star Trek selalu punya segudang quotes yang bikin saya selalu ingat sama film ini. Untuk film Star Trek Beyond ini, quotes yang paling saya ingat ada 3 yaitu percakapan antara Spock dan Dr. Bones “Fear of dead is what keeps us keep alive.”, percakapan antara Kirk dan Krall “Better die saving lives than to live with taking them.”, dan percakapan antara Kirk dan Spock: "What would I do without you, Spock?”.  Who wouldn’t love those quotes?

Film Star Trek Beyond ini overall bagus. Ada yang bikin emosi, bikin deg-degan, bikin sempat nahan nafas dan seru, tapi entah kenapa dari tiga film Star Trek yang sudah saya lihat, menurut saya yang terbaik adalah Star Trek Into Darkness.  Lebih menguras emosi, lebih thrilling dan lebih seru menurut saya. Sedangkan Star Trek Beyond ini lebih “lempeng” ceritanya. Saya tidak tahu apakah setelah Star Trek Beyond akan ada lanjutan film lainnya dengan cast yang sama. Tapi mengingat ending yang saya lihat dimana akhirnya Kirk diangkat menjadi Laksamana Madya yang akan lebih banyak ngantor daripada jalan-jalan ke planet lain dan Spock yang ingin melanjutkan tugas ayahnya sebagai duta besar, rasanya susah menggantikan peran mereka di USS Enterprise nantinya. Ditambah dengan meninggalnya Anton Yelchin, actor pemeran Pavel Chekov. Mungkin kecil kemungkinan akan ada film lanjutannya. Tapi yang membuat saya bingung juga adalah di bagian akhir ditampilkan scene pembuatan kembali USS Enterprise yang tadinya sudah hancur karena serangan musuh. So, akankah ada lanjutannya? Saya tidak tahu. Yang saya tahu adalah saya suka Star Trek!

Ciao~



Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar