Rabu, 04 Januari 2017

From: 2016, To: 2017

Posted by Kirana on 22.27 with No comments
To the place I’ve never been
To the food I’ve never tried
To the land I’ve never left my footprints
To the person I’ve never met before
To the sky I’ve never gaze at

Will we ever meet someday?

Tulisan di atas saya tulis awal Januari 2015 dan sekarang sudah 2017.

(((((((2017)))))))

Yes it’s 2017, 2016 bahkan sudah lewat beberapa hari yang lalu. Hanya dalam sekejap, dua tahun sudah terlewati. Dan dalam waktu dua tahun itu pula banyak kejadian yang remarkable yang membuat saya jadi lebih banyak belajar dan banyak bersyukur terutama ditahun 2016. Menurut saya tahun 2016 adalah tahun yang paling berkesan sejauh ini.

Awal tahun 2016 adalah hari-hari dimana saya masih bergelut dengan tugas akhir yang sama sekali saya tidak menyangka jika akhirnya saya bisa menyelesaikannya. Mulai dari setiap hari bolak-balik ke kampus, nungguin dosen, lari-lari kehujanan pas mau daftar sidang sampai akhirnya seminggu -yang tidak pernah bisa tidur nyenyak- kemudian sidang. Alhamdulillah sebagian besar pertanyaan dalam ujian bisa dijawab dan akhirnya dinyatakan lulus. Entah kenapa rasanya terlalu mudah jika dibandingkan dengan waktu satu tahun untuk menyelesaikannya yang waktu itu setengah mati rasanya. Lebay~

Sangat disayangkan ketika upacara wisuda, bapak tidak bisa hadir karena sakit. Bapak kena penyakit syaraf yang menyebabkan bapak kehilangan kemampuannya untuk berjalan. Bahkan bapak sampai harus dirawat di rumah sakit selama tiga bulan di tiga rumah sakit yang berbeda. Puncaknya adalah ketika bapak harus dirawat intensif di ruang ICU karena terkena efek samping obat-obatan yang selama ini dikonsumsi. Efek samping tersebut menyerang organ penting seperti jantung dan paru-paru, jadi harus segera ditangani. Operasi hampir menjadi pilihan waktu itu, tapi karena resikonya terlalu tinggi, maka pilihan itu dibatalkan dan diganti dengan alternatif lain yang Alhamdulillah berhasil.

Selama tiga bulan itu pula banyak kejadian yang melatih kesabaran. Mulai dari bolak-balik rumah-rumah sakit untuk mengantarkan segala keperluan untuk bapak dan ibu, merasa deg-degan setiap kali ada pesan atau telpon dari ibu yang menjaga bapak, air mata yang mengalir setiap kali memanjatkan doa untuk keluarga kami, mengurus rumah sekaligus menjalankan usaha bapak, sahur dan buka puasa sendirian, pertama kalinya dalam seumur hidup menghabiskan lebaran di Semarang (karena biasanya selalu di Temanggung), hingga survival mode dengan makan kentang, jagung manis dan roti hampir setiap hari. Saya jadi belajar jika menjalankan usaha dan mengurus rumah sekaligus itu tidak mudah, saya belajar untuk jadi lebih sabar, saya jadi tahu apa itu cinta sejati dari ibu dan bapak. Thanks mom and dad, you’re my angel and my hero.  It was three months of roller coaster of emotion and I survived. I was a grumpy kid who whined over almost anything (when puberty gets the best of me). But since then I promise myself that I would never let out a single sigh from my mouth. I know that whining is not healthy, it’s never healthy. And I’m glad that I haven’t broken my promise (never had the intention to). Whining, I win! :)

Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melampaui kemampuan hambaNya. Kadang kita hanya lupa bahwa Dia telah berfirman bahwa “Sesungguhkan setelah kesulitan ada kemudahan.” Seperti halnya cuaca yang kadang cerah, kadang mendung dan kadang hujan, hidup pun tak jauh beda. Pada akhirnya awan mendung yang menaungi, sedikit demi sedikit menghilang dan langit biru akan kembali terlihat. Buktinya di tahun 2016 lalu masih banyak hal-hal baik dan menyenangkan yang terjadi. Fix, saya hanya kurang bersyukur saja.

Intinya, tahun 2016 adalah tahun yang paling berkesan buat saya sejauh ini despite some failures and mistakes that I’ve done. Tahun 2016 dengan segala ups and downs-nya telah memberikan banyak pelajaran yang  berharga. Tahun 2016 juga telah mewujudkan beberapa harapan di awal tahun 2015 yang saya tulis tadi mulai dari pergi ke tempat yang belum pernah saya kunjungi, mencoba makanan yang belum pernah dicoba, hingga bertemu dengan teman-teman baru.  Tapi sayangnya daftar itu saya tulis kurang spesifik. Walaupun beberapa sudah bisa dibilang terwujudkan, tapi saya belum mau membubuhkan tanda check mark. Anggap saja daftar itu adalah sebuah open list yang akan berkembang tiap tahunnya, yang akan ada cerita-certa baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak akan berhenti hanya di satu tempat saja. Tahun ini, tahun 2017 saya ingin pergi ke lebih banyak tempat lagi dan mungkin lebih jauh dari sebelumnya. Amin….

So, hello from the other side~~ 2017!
I’m sure this year is going to be a great year too! Let’s do our best! Happy new year!

Ciao~




Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar