Rabu, 22 November 2017

Gimana Sih Rasanya Jadi HSP (Highly Sensitive Person)?

Posted by Kirana on 17.38 with 5 comments
Teman saya, Mbak Anggita pernah bertanya, “Gimana sih rasanya jadi HSP?” waduhhh ini adalah pertanyaan yang susah dijawab. Saya sempat berpikir dulu agak lama sebelum akhirnya menjawab pertanyaan tersebut. Walaupun sudah berpikir agak lama pun menurut saya jawaban yang saya berikan waktu itu masih kurang memuaskan. Waktu itu saya cuma bilang kalo HSP itu sensitif, kulitnya tipis, semua-muanya straight to the kokoro*, tapi sebenernya saya ingin jawab lebih dari itu. Karena saya masih belum puas atas jawaban saya tadi, makanya saya disini ingin menuliskan jawaban yang lebih lengkap tentang gimana sih rasanya jadi HSP (Highly Sensitive Person) itu. Semoga Mbak Anggita baca yaaaa.

1.     Kepala rasanya selalu penuh
HSP adalah tipe orang yang selalu mikir dan selalu kepikiran sama sesuatu. Nyaris gak ada waktu dimana otak kami berhenti berpikir. Kadang kalo kami ditanya pertanyaan simpel, buat ngejawabnya pun harus mikir dulu agak lama. Karena lebih suka melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dulu, jadi kami butuh waktu agak lama untuk mengambil keputusan. Gak jarang juga kami mempertanyakan dan memikirkan hal-hal yang mungkin bagi orang lain gak penting. Bisa dibilang, kami hidup di dalam kepala kami dan kadang hal itu bikin energi kami cepat habis dan kami jadi gampang lelah. Nah, karena kebiasaan kami yang selalu in our heads ini, menurut penelitian, kami berpotensi besar untuk kena gangguan kecemasan (anxiety disorder) apalagi kalo kami punya pengalaman buruk di masa lalu. Kapan-kapan saya ceritain juga deh gimana rasanya anxious buat seorang HSP.
2.     Gampang merasa “tertohok”
Kami HSP memang dikenal sebagai tipe yang take it personally. Efeknya adalah kami cenderung emosional dan kurang suka disindir apalagi dikritik. Kami jadi gampang tersinggung. Walaupun sindiran dan kritikan itu mungkin biasa saja buat orang lain atau di luarnya kami mungkin bersikap biasa saja, sebenarnya bagi kami hal itu bisa merupakan sebuah tamparan keras yang akan selalu membekas. Dan selanjutnya kami bisa down serasa dunia kami runtuh. Malah kadang saking sensitifnya, kami yang HSP ini walau gak disindir pun sering merasa tersindir. Jadi walaupun kami luarnya stay cool, sebenernya mungkin dalam hati, kami ini udah nangis batin.  
3.     Emosional
Nah, karena kami ini tipe yang cenderung take it personally itu, kami jadi orang yang emosional. Kadang banyak dari kami yang short tempered dan gampang nangis. Walaupun kami tipe pribadi yang emosional, tidak semua dari kami bisa dengan mudah menunjukkannya kepada orang lain. Tapi jika keadaan mendesak dan kami sudah tidak dapat menahannya lagi, kadang emosi kami bisa meledak juga. Kalo sudah begitu, kami berpotensi melukai perasaan orang lain dan sebagai akibatnya, kami jadi merasa sangat bersalah. Disini nih susahnya, kami emosional tapi di saat yang sama kami harus jaga emosi biar gak nyakitin orang lain dan kalo udah nyakitin orang lain, kami bakal merasa luar biasa bersalah.
4.     Takut melukai  perasaan orang lain dan dia sendiri takut terluka
Ini ada hubungannya sama kami yang selalu melihat sesuatu dari berbagai sisi sehingga hal ini membuat kami selalu memikirkan perasaan orang lain. Kami selalu mikirin dulu apa yang ingin kami omongin agar sebisa mungkin gak menyinggung perasaan orang lain. Nah dengan gak menyinggung perasaan orang lain, diharapkan orang lain juga gak akan menyinggung perasaan kami. Ibaratnya kami gak suka mengkritik orang biar kami juga gak dikritik.
5.     Gampang merasa bersalah
Ini menurut saya adalah salah satu sifat HSP yang paling gak enak. Karena HSP itu orangnya sensitif, kami jadi GR-an. Inget kan saya tadi bilang, walau kami gak disindir, gak diapain juga kami bakal tetep “merasa” seakan-akan kami yang harus menanggung semuanya sendirian. Parahnya, hal ini juga berlaku ketika kami menghadapi kegagalan atau melakukan kesalahan. Kami akan merasa sangat bersalah dan mungkin mengalami kesedihan dan penyesalan yang mendalam seperti telah melakukan sebuah tindak kriminal yang hukumannya sangat berat. Butuh waktu untuk kami recovery dan bisa bangkit kembali.    
6.     Bisa terlalu menghayati masalah orang lain
Kami orangnya gak tegaan. Walaupun HSP cenderung terlihat begitu melindungi diri mereka sendiri dari kejamnya dunia, tapi sebenernya kami punya toleransi yang sangat tinggi untuk orang lain. Contohnya jika orang lain melakukan kesalahan/mengalami kegagalan, kami bisa memaklumi dan dengan mudah bilang jika hal itu adalah biasa. Karena kami tau melakukan kesalahan/mengalami kegagalan itu rasanya gak enak makanya kami ingin agar mereka tetap tegar. Tapi giliran kami sendiri yang melakukan kesalahan/mengalami kegagalan, kami bisa menghukum diri kami sendiri dengan sangat keras dan hal itu bisa menurunkan citra diri kami.
7.     Mood dan keadaan orang-orang terdekat bisa mempengaruhi kami
Mood kami juga sangat dipengaruhi oleh mood orang-orang terdekat kami. Terutama jika orang-orang terdekat kami sedang sedih atau tertimpa masalah, kami bisa merasa lebih sedih dari mereka. Terlebih jika kami tidak bisa membantu mereka. Walaupun kami tau kami tidak perlu bertanggung jawab atas apa yang mereka alami dan kami tau mereka mungkin tidak butuh bantuan kami, tapi tetap saja, jika kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk membuat mereka lebih baik, malah kami sendiri yang nantinya bisa stres sendiri lalu jadi bad mood. Maka kadang jika saya sedang lelah, saya lebih baik gak tau gimana keadaan mereka daripada saya tau mereka sedang ada masalah tapi saya gak bisa bantuin mereka.
8.     Nonton film sadis dan film horror bisa bikin kami stres
Karena itulah kami gak bisa nonton film yang sadis-sadis dan film horror. Saya kalo nonton film yang tipenya instant kill sih gapapa tapi kalo yang orang masih hidup terus disiksa-siksa gitu saya gak bisa. Bisa stres saya nanti. Saya juga paling gak bisa nonton film horror. Belum nonton aja udah stres duluan kalo itu. Saya pernah nonton film horror karena diajakin temen. Walaupun dari awal sudah mengafirmasi diri saya sendiri kalau itu cuma film, saya tetep aja masih kebayang-bayang sampai kebawa  mimpi. Kan serem.
9.     Gampang overwhelming kalo ada di tempat yang berisik dan penuh orang
Karena panca indra kami juga sensitif, kami gak bisa ada di tempat yang berisik dan rame dalam waktu yang lama. Karena kami juga mudah terpengaruh energi orang apalagi orang-orang yang energinya negatif, energi kami bisa cepat habis. Waktu itu saya pernah cerita kan, Mbak. Di kantor yang dulu saya sering ngerasa stres sendiri cuma dengan ngeliatin temen sebelah yang kerjaannya sibuk banget ngangkatin telpon yang bordering-dering terus. Saya sih sebenernya gak masalah kerja di open office yang rame asal kerjaannya yang gak membutuhkan konsentrasi dalam waktu yang lama.

Nah itulah tadi secuil cerita gimana rasanya jadi HSP (Highly Sensitive Person). Semua trait di atas saling berpengaruh satu sama lain. Kami sedikit berbeda karena kinerja sistem syaraf kami yang memang agak sedikit berbeda dari kebanyakan orang. Walaupun begitu, kami kadang mencoba untuk tidak terlihat sebagai HSP. Hal itu disebabkan karena trait kami yang mirip dengan tipe kepribadian INFJ yang selalu ingin merasa fit in dan kebetulan saya adalah INFJ yang juga HSP. Kadang saya bingung juga apakah saya itu HSP karena saya INFJ atau saya INFJ karena saya HSP? Ah tapi itu gak penting, siapa pun kamu, sayangi dirimu sendiri, perlakukan dirimu dengan baik karena kamu adalah kamu, bukan orang lain. Dan tidak ada yang lebih menyenangkan selain penerimaan dan perdamaian dengan diri sendiri.

Semoga kalo Mbak Anggita udah baca postingan ini, Mbak Anggita pura-pura gak baca yaaaa.Tolong lupain semuanya, anggap aja HSP itu nggak ada hahaha xD


Ciao~

*Kokoro = Hati

Selasa, 21 November 2017

Dengerin Lagunya Sampai Selesai

Posted by Kirana on 17.44 with No comments
“Aku gak suka lagu ini!”

“Emang udah didengerin sampai selesai?”

“Ya belum.”

“Terus kenapa bisa bilang kamu gak suka sama lagunya?”

“Aku gak suka intronya. Jelek.”

“Kebiasaan kamu ini. Belum didengerin sampai habis sudah bilang gak suka lagunya. Terlalu mudah buat ngejudge tanpa alasan yang valid.”

“Emang harusnya gimana?”

“Nih, dengerin ya. Lagu itu gak cuman ada intro, tapi juga ada verse, reff, bridge, interlude bahkan outro. Gak semua lagu yang intronya jelek, berarti keseluruhan lagunya juga jelek. Kamu harus tetap dengerin semua bagian dari lagu itu untuk menilai apakah lagu itu emang bagus atau tidak. Begitu juga dengan lagu yang intronya bagus, belum tentu keseluruhan bagian dari lagu itu juga bagus.”

“Tapi kalo intronya jelek, kadang udah males duluan mau dengerin.”

“Hmmm… Pernah gak kamu suka sama satu lagu yang dulunya kamu gak suka?”

“Pernah sih…”

“Nah, menurut kamu kenapa bisa kaya gitu?”

“Mungkin karena aku dengerin terus lalu lama-lama jadi suka.”

“Itulah masalahnya. Kamu terlalu gampang bilang suka dan nggak suka sama sesuatu bahkan seseorang. Kamu terlalu gampang ngejudge sebelum kamu melihat sesuatu atau orang secara utuh. Waktu SMA kamu pernah bilang kan, katanya kamu gak suka sama sekolah itu, pengen pindah aja. Terus waktu kuliah juga gitu, katanya gak mau di jurusan itu, katanya itu bukan tempat kamu. Tapi toh nyatanya kamu selalu bisa walaupun awalnya kamu gak suka.”

“Kamu gak ngerasain sih kalo semua itu dilalui dengan penuh perjuangan.”

“Yang namanya hidup memang penuh perjuangan. Sama kaya kamu yang tadinya gak suka sama satu lagu, karena kamu mau dengerin lagu itu terus-menerus, akhirnya kamu jadi suka. Hidup juga kaya gitu, hampir sama kaya lagu. Mungkin akan ada part yang kamu suka atau kamu gak suka. Gak masalah. Jalanin aja terus, pasti akan ada bagian yang kamu suka kok.”

“Bener juga sih.”

“Kalo kamu aja mau dengerin lagu-lagu yang awalnya kamu gak suka, gak ada alasan dong buat berhenti memperjuangkan cita-cita kamu?”

Aye, captain!


Good. Keep doing good things, kid. And life is about to get better ;)”

Ps. Percakapan ini terjadi antara id dan ego

Sabtu, 11 November 2017

My Own SKE48 Request Hour

Posted by Kirana on 23.31 with 2 comments
Tadinya saya cuma mau nulis yang versi AKB48 aja, tapi gara-gara saya habis nonton ulang konser SKE48 Fuyu Con, saya jadi pengen nulis Request Hour yang versi SKE48 juga! HEHEHE. Selama nonton ulang konsernya SKE itu ternyata lumayan banyak juga lagu mereka yang saya masih inget dan masih suka jadi menurut saya sayang kalo nggak diabadikan. Apalagi saya dulu juga pernah cerita kan kalo saya tau AKB48 malah dari SKE48 ini. Gara-gara saya mau nulis postingan ini, saya jadi buka-buka lagi file lagu-lagu lama mereka. Sebenernya juga, saya tadinya cuma mau nulis 10 lagu aja buat RH versi SKE48 ini, tapi ternyata lagu yang saya suka lebih dari 10, jadilah saya tulis 15 lagu sekalian. Daaaaan.... inilah Request Hour SKE48 versi saya:

15. Two Roses
Lagu ini adalah side B dari single 1!2!3!4! Yoroshiku! yang dibawakan oleh double center SKE48 sekaligus double oshi saya yaitu Matsui Rena dan Matsui Jurina. Dulu lagu ini sempat jadi lagu yang paling sering saya putar di playlist.

14. Escape
Escape ini adalah side B dari Single AKB48 yang saya lupa judulnya! Hahaha. Saya suka lagu ini karena PVnya keren bangeeeeetttsss! Musik dan koreonya sih yang bikin keren dan semua member terlihat keren di PV lagu ini.

13. Tegami no Koto
Tegami no Koto ini liriknya so sweet. Merupakan lagu dari setlist Seifuku no Me yang semua lagunya bagus-bagus. Tapi Tegami no Koto ini termasuk favorit saya banget.

12. 16 Iro no Yume Crayon
Pas pertama kali denger salah satu lagu dari setlist Ramune no Nomikata-nya tim KII yang mereka bawakan waktu konser "Senyou Gekijou wa Aki Made ni Dekiru no Ka" ini, saya langsung suka! Konser ini adalah konser SKE48 pertama yang saya lihat dan dari konser ini juga saya jadi tau kalo ternyata lagu-lagu setlist mereka nggak kalah bagus sama punya AKB48. Lirik dan musiknya ceria banget. Aransemennya sederhana tapi catchy.

11. Bokura no Kaze
Beda dengan AKB48 yang saya lebih banyak suka lagu-lagu single mereka, di SKE48 saya justru lebih suka lagu-lagu B side dan setlist teater mereka. Bokura no Kaze ini salah satunya. Lagu ini adalah bagian dari setlist tim S yaitu Te Wo Tsunaginagara. Fyi aja, setlist ini juga dibawakan oleh JKT48 tim T.

10. Koi wo Kataru Shijin ni Narenakute
Saya suka banget sama lagu ini pas dibawain sama tim S. Mereka keliatan semangat banget.

9. Choco no Dorei
Choco no Dorei ini salah satu single SKE48 favorit saya. PVnya asik banget, lagunya catchy dan aramsemennya juga bagus. Saya suka seifuku mereka di PV ini. Dulu saya sempat sudah hampir beli single mereka yang akan dikirim langsung dari Jepang, tapi entah kenapa sepertinya ada masalah di bea cukai dan akhirnya barangnya malah diretur ke Jepang. Suppliernya sempat menawarkan apakah saya masih tetap ingin pesan single yang sama atau menukarnya dengan yang lain. Lalu karena saya sudah terlanjur malas karena harus menunggu lebih lama lagi dengan waktu yang tidak pasti, akhirnya saya putuskan untuk menukarnya dengan single dari SCANDAL karena katanya jika saya waktu itu bikin pesanan baru, waktu proses pengirirmannya akan lebih cepat.

8. Hanabi wa Owaranai
Hanabi wa Owaranai dibawakan oleh sub unit SKE48 yang bernama Selection 8. Lagu ini adalah B side dari single Pareo wa Emerald. Dulu saya suka banget sama lagu-lagu yang dibawakan oleh Selection 8. Entah kenapa lagu-lagu Selection 8 itu aransemen dan nadanya pasti bagus-bagus dan cocok di kuping saya. Saya lupa siapa saja membernya, yang jelas ada WMatsui, Yuria dan Kanon seingat saya. Sub unit Selection 8 ini ada sampai sekitar tahun 2013 dan sempat mengalami perubahan personil, tapi setelah tahun 2012 menurut saya kualitas lagunya agak menurun.

7. Boku wa Shitteiru
Awalnya saya tau kalo lagu ini adalah lagu B side dari single Coquettish Juutai Chuu dan waktu itu saya lumayan suka. Saya tidak menyangka jika lagu ini akan dijadikan lagu soundtrack film documenter dari SKE48 dan bahkan dibuatkan PV versi film documentary-nya. Sejak saat itu saya jadi tamba sukaaaa. Kekuatan dari lagu ini ada di liriknya yang memberikan semangat pada pendengarnya untuk selalu berjuang dalam menggapai mimpi.

6. Kin no Ai, Gin no Ai
Pertama kali saya tau lagu ini adalah dari live performance mereka di sebuah stasiun televisi di Jepang. Saya malah pertama kali suka dengan koreo yang waktu itu ditampilkan, setelah itu saya baru suka dengan lagunya. Musiknya bertema gospel-gospel gitu, beda dengan musik-musik mereka sebelumnya.

5. Bukiyou Taiyou
Akhirnya ada lagu ballad SKE48 yang saya suka! SKE48 akhirnya dapet jatah lagu ballad setelah sebelumnya selalu dimonopoli oleh older sister group-nya, AKB48. Hal lain yang saya suka dari lagu ini adalah PVnya. Tidak seperti kebanyakan single musim panas yang mengusung tema pantai dengan kostum bikini, untuk PV ini mereka mengusung tema liburan musim panas dengan menggunakan kostum yang casual. Kostum yang mereka kenakan juga lucu-lucu dan membuat mereka terlihat jauh lebih imut daripada mengenakan bikini. Salute!

4. Kami Gami Ryouiki
Awalnya lagu B side dari Kisu Datte Hidarikiki yang juga dibawakan oleh Selection 8 dengan formasi lama. Saya nggak tau gimana ceritanya sampai lagu ini bisa jadi lagu "kebangsaanya" generasi 1 SKE48 dan sering banget dibawakan pas konser. Seperti yang sudah saya bilang, saya suka lagu-lagunya Selection 8 karena aransemennya baguuuss tak terkecuali lagu ini.

3. Kamoku na Tsuki
Saya sukaaaaaaa banget waktu Selection 8 formasi lama (waktu WMatsui masih satu tim) bawain lagu ini di Request Hour SKE48. Saya sudah suka banget sama lagu ini sejak awal-awal suka SKE48. Waktu saya dengerin single Kataomoi Finally se-B side B sidenya, menurut saya, malah lagu ini yang paling enak dari semua lagu yang ada di single itu bahkan lebih bagus dari single-nya sendiri.

2. Aozora Kataomoi
Adalah single ke-2 SKE48 yang dibawakan oleh tujuh orang senbatsu (lho bukan 16 orang?) karena waktu itu masih awal-awal terbentuk. Shooting PVnya dilakukan waktu musim dingin di atap salah satu gedung tertinggi di Nagoya dan mereka harus nge-dance pada suhu belasan celsius dengan kostum yang cukup minim untuk ukuran musim dingin. Nggak kebayang dinginnya kaya apa. Saya suka banget sama lirik lagu ini :')

1. Chaimu wa Love Song
Saya sukaaaa banget sama lagu dari setlist Te wo Tsunaginagara satu ini. Tiap dengerin lagu ini saya jadi semangat. Lagu ini juga selalu mengingatkan saya pada asiknya masa-masa sekolah dulu, saya jadi berasa masih muda HAHAHAHA biaren biareeeennnn~

Itulah Request Hour SKE48 versi saya. Lagu-lagunya didominasi oleh lagu dari B side single mereka dan lagu dari original setlist Tim S yang lama. Karena saya memang lagi suka-sukanya SKE48 di era WMatsu masih satu tim alias formasi original Tim S. Duh saya jadi kangen Tim S yang lama kan T_T

Biar gak tambah kangen, saya akhiri saja postingan kali ini.. Happy weekend!

Ciao~

Jumat, 10 November 2017

My Own AKB48 Request Hour

Posted by Kirana on 10.43 with 2 comments
Ceritanya akhir-akhir ini saya sedang kangen-kangennya sama anak-anak 48 grup. Ternyata sudah cukup lama juga saya menelantarkan mereka HAHAHA. Lalu setelah menonton ulang konser AKB48 1830m no Yume di Tokyo Dome, saya jadi bernostalgia dan rasa kangen saya sedikit terobati. Maklumlah, konser AKB48 1830m no Yume yang diselenggarakan di Tokyo Dome itu adalah salah satu konser yang saya paling suka walaupun sudah lima tahun yang lalu. Iya, konser itu diadakan pada tahun 2012 silam dimana member-member founder AKB48 masih ada. Walaupun itu konser lawas, justru disitulah menariknya. Saya masih kenal sebagian besar membernya dan saya juga masih tau bahkan hafal lagu-lagunya, tidak seperti AKB48 yang sekarang didominasi wajah-wajah baru dan lagu-lagu baru yang saya gak sempat catch up. Selama menonton ulang saya kerap berpikir, ternyata banyak juga ya lagu AKB48 yang saya suka. Nah, saya jadi kepikiran buat bikin list lagu AKB48 yang selama ini jadi favorit saya dan yang menurut saya bakalan everlasting. Rasanya kurang adil kalo saya udah nulis list 10 lagu The Corrs favorit saya tapi belum nulis yang versi AKB48 padahal saya udah lebih lama ada di fandom ini. Jika saya dikasih kesempatan buat bikin Request Hour sendiri, kira-kira susunan lagunya akan seperti ini:

15. Only Today
Only Today adalah salah satu lagu lama AKB48 yang merupakan lagu B side dari single Bingo! Lucunya, saya tau lagu ini pertama kali malah yang versi JKT48-nya bukan yang versi asli dari AKB48. Dulu saya sempat "mencampakkan" lagu ini sebelum akhirnya suka gara-gara denger yang versi JKT48. Saya bahkan baru sadar jika lagu ini ada di konser AKB48 1830m no Yume waktu saya nonton ulang yang dibawakan oleh tim A. Lagu favorit yang dibawakan oleh tim favorit xD

14. Sakura no Ki ni Narou
Saya lupa kapan pertama kali dengerin lagu ini yang jelas waktu pertama kali dengerin sambil liat PVnya saya langsung suka! Jurina, oshi saya, cantik banget di PV ituuuu! Setelah saya baca arti liriknya, ternyata saya tambah suka. Sakura no Ki ni Narou ini termasuk lagu ballad dan entah kenapa lagu-lagu balladnya AKB48 banyak yang cocok di kuping saya. Mereka emang jago bikin lagu ballad yang liriknya dalem dan bikin terharu.

13. Sakura no Hanabiratachi
Lagu ini termasuk lagu-lagu AKB48 yang saya dengerin pas masih awal-awal suka AKB48. Sakura no Hanabiratachi ini merupakan debut single indie pertama mereka yang dirilis tahun 2006. Tapi sempat dirilis atau direkam ulang setelah mereka masuk major label pada tahun 2008. Setelah saya dengerin beberapa kali, ternyata saya suka. Saking sukanya, saya bahkan sempat bikin coveran lagu ini tapi yang versi balladnya seperti yang dibawakan Acchan di konser AKB48 1830m no Yume. Kalo ada lagu yang bikin saya kangen masa-masa sekolah, lagu ini salah satunya.

12. So Long!
Adalah lagu ballad lain dari AKB48 yang saya suka. Lagu ini dibuat khusus untuk mengenang peristiwa gempa bumi yang melanda Jepang pada tanggal 11 Maret 2011 lalu. PVnya adalah PV yang terpanjang karena berdurasi 60 menit dimana ada semacam "drama" sebelum mereka menyanyikan lagunya. Saya bahkan belum nonton full PVnya karena gak ngerti mereka ngomong apa. Lagu ini dibawakan oleh senbatsu angkatan setelah Acchan graduate.

11. Shoujotachi yo
Saya suka Shoujotachiyo gara-gara apa ya. Oh, gara-gara lagu ini sering banget diputer buat lagu encore di konser-konsernya AKB48. Setelah saya dengerin dan dengerin dan saya dengerin yang versi JKT48, saya jadi suka. Lagu dan liriknya bikin semangat. Saya juga suka penampilan member yang membawakan lagu ini pas encore, biasanya mereka udah ganti kostum mengenakan kaos konser, celana jeans dan sneakers. Seneng juga liat mereka bisa gerak bebas tanpa kostum yang membatasi gerak mereka dan kadang terlalu sexy.

10. Kimi wa Melody
Ini adalah lagu reuniannya para top member yang udah pada grad karena ada Acchan, Yuko dan Mariko. Tapi yang jadi center di sini adalah Miyawaki Sakura, salah satu member favorit saya juga hehe. Konsep PVnya hampir mirip Heavy Rotation, ya secara sutradaranya sama sih. Yang bikin saya suka sama lagu ini adalah musiknya yang lebih slow dibanding lagu-lagu AKB48 lainnya yang rilis pada masa itu dan yang pasti lagunya enaaaaak. Saya suka banget sama instrumen gitarnya di sini, nicely done.

9. Bokutachi wa Tatakawanai
Lagu ini adalah single AKB48 terakhir untuk Matsui Rena sebelum dia graduate. Waktu pertama kali liat PVnya, saya langsung suka! Temanya action gitu berantem-beranteman, keren banget deh. Selain itu musiknya juga asik, ada nuansa electro-electronya gitu tapi yang bikin saya suka adalah suara biolanya. Itulah yang menurut saya bikin lagu itu beda dengan lagu-lagu AKB48 yang lain.

8. Kokoro no Placard
Mungkin lagu ini adalah satu-satunya lagu AKB48 sousenkyou yang saya suka. Menurut saya lagu ini cocok banget buat Mayuyu center. Saya gak kebayang kalo yang menang sousenkyou waktu itu Sasshi. PVnya yang imuuuuut banget dan liriknya yang juga bagus pasti bikin siapa pun yang denger jadi ceria. 

7. Hikoukigumo
Salah satu lagu yang paling sering dibawakan waktu encore yang saya suka. Walaupun liriknya agak sedih, tapi musiknya ceria banget. Kadang saya heran kenapa mereka bisa banget bawain lagu sedih dengan sangat ceria.

6. Shonichi
Ini sebenarnya adalah lagu yang ditulis khusus untuk debutnya tim B. Lirik dari lagu ini selalu bisa bikin saya semangat tiap kali saya dengerin.

5. Himawari
Pertama kali saya dengerin dan langsung suka sama lagu ini waktu pertama kali sali saya nonton konser AKB48 1830m no Yume. Waktu itu lagu ini dibawakan oleh Jurina, Tomochin, Ayaka, dan Sae. Ada sesuatu di musik dan melodinya yang bikin saya suka. Dari lagu ini juga saya baru tau kalo lagu teater ternyata bagus-bagus juga.

4. 365 Nichi no Kamihikouki
Pas pertama kali saya dengerin lagu ini, saya belum suka alias biasa aja. Waktu itu saya dengerin yang versi Sayane yang saya kira malah lagu solonya dia. Saya baru ngeh kalo ini lagunya AKB48 setelah saya dengerin yang versi JKT48. Liriknya bagus juga ternyata, lalu saya jadi sukaaaaa banget.

3. Bingo!
Yang bikin saya suka sama Bingo! adalah musik instrumentalnya terutama gitarnya. Bener-bener selalu bisa bikin saya lebih semangat.

2. Kimi no Koto ga Suki Dakara
Nah ini.... Lagu ini adalah side B dari single AKB48 yang judulnya RIVER. Yang menarik dari under girls yang membawakan lagu ini adalah merekalah yang nantinya menjadi "face" dari AKB48 setelah para founding member graduate. Oshi saya Matsui Rena juga ada di PV lagu ini. Saya juga suka banget sama lagu ini karena liriknya yang menceritakan tentang one sided love yang bahagia dan mereka membawakan lagu ini dengan sangat-sangat ceria.

1. Run Run Run
Yep, lagu paling favorit buat saya adalah Run Run Run. Saya baru sadar lagu ini adalah bagian dari setlist Boku no Taiyou setelah saya denger yang versi JKT48nya HAHAHA. Tiap saya dengerin lagu ini berasa menyemangati diri sendiri :')

Salah satu alasan kenapa saya suka lagu-lagu AKB48 adalah karena their lyrics are so blunt but that doesn't even sound so weird and disturbing at all. Entah ya, apakah mungkin karena disampaikan dengan bahasa Jepang? Karena kalo saya denger yang versi JKT48 aja saya kadang geli lho xD

Nah itulah tadi lagu-lagu AKB48 yang  jadi favorit saya hehe. Saya harap mereka akan selalu masuk list Request Hour AKB48 yang sesungguhnya. HAHAHAHAHA

Ciao~

Selasa, 07 November 2017

Why You Should Join Fandom(s)

Posted by Kirana on 21.23 with No comments
Pernah suka dengan sesuatu atau hobi mengerjakan sesuatu? Pernah bertemu atau berkumpul dengan orang-orang yang se-hobi atau memiliki satu ketertarikan akan sesuatu yang sama denganmu? Yep, that is fandom for short. Menekuni hobi yang kita suka memang merupakan hal yang mengasyikkan apalagi kalau bisa berkumpul dengan orang yang memiliki hobi yang sama dengan kita, patinya akan lebih mengasyikkan! Bukan hanya sekedar hobi yang sama, fandom juga meliputi orang-orang dengan interest yang sama, bisa soal musik, artis, gadget, game dll. Walaupun cakupannya sangat luas, biasanya istilah fandom lebih familiar dengan dunia pop culture daripada dunia traditional culture dan biasanya anggotanya didominasi oleh anak-anak muda.

Sampai hari ini, saya sendiri sudah empat kali nyemplung ke dalam dunia per-fandom-an. Saya pertama kali ikutan fandom waktu SMA. YUI-Indo adalah fandom pertama saya, kebetulan waktu itu saya suka banget sama YUI. Setelah YUI-Indo agak sepi, saya nyemplung ke SCANDAL-HEAVEN, forum online yang didedikasikan untuk band SCANDAL dari para fansnya. Agak bosen sama SCANDAL, saya masuk ke fandomnya ONE OK ROCK yang waktu itu masih sepi, karena yang tau mereka baru sedikit. Nah, sampai sekarang saya masih bertahan di fandomnya 48group hehe. Kalau fandomnya The Corrs dihitung juga, berarti toatal saya sudah pernah ikutan lima fandom. Khusus fandomnya The Corrs ini saya baru join the hype sekitar setahun yang lalu sih, jadi belum lama. Dari penyanyi solo, ke band, ke idol, lalu balik ke band lagi. Ya seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, selera musik saya memang gak pernah jauh-jauh dari mereka. 

Memang sih gak semua orang cocok dan suka ikutan fandom, mulai dari yang gak punya waktu sampai yang takut kalo nanti dicap "nerd". Jujur aja, fandom lebih cocok untuk orang seperti saya yang gak terlalu suka terekspose (alah). Secara dulu waktu SMA saya paling males ikut organisasi macem OSIS, MPK, Paskibra, saya gak seambisius dan sepopuler itu, saya tergolong siswa dan mahasiswa cupu. Kalau pun ikut ekskul, saya selalu pilih yang banyak kegiatan fisik kaya olah raga atau seni musik. Fandom ini juga cocok buat kalian-kalian yang merasa susah terhubung dengan teman-teman di sekitar kalian karena tidak memiliki interest yang sama atau buat kalian yag sering ngerasa, "Ah temen saya gak ada yang asik nih". Mendingan kalian gabung ke fandom, kan. Anyway, berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus ikutan fandom menurut saya (HAHAHAHA):

Pertama, kamu bisa dengan sangat mudah menjalin koneksi dengan orang-orang baru. Enaknya ikut fandom adalah kamu bisa dapat teman baru dengan sangat mudah dan yang membuatnya jadi sangat mudah tak lain adalah kesamaan interest yang kalian miliki. Yup, fandom memang terkenal sangat mudah membuat orang-orang terhubung satu sama lain. Bahkan siapa tau kalian juga bisa menemukan seorang sahabat disana atau mungkin jodoh. Banyak teman-teman saya yang sekomunitas akhirnya menikah. Untuk memulai sebuah percakapan pun tidak membutuhkan sebuah kerja keras karena fandom sudah menyatukan kalian. Pokoknya selama di fandom itu kalian punya niat yang baik, yakin deh kalian pasti juga akan dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Tapi kalau kalian punya niat yang gak baik, mending gak usah ikutan fandom deh hehe, jangan ya kalo buat hal yang gak baik.

Kedua, fandom makes you travel. Karena kamu sudah punya teman se-perfandom-an yang asik-asik dan baik-baik yang kebetulan tinggalnya beda kota atau bahkan beda negara dengan kamu, kamu jadi tidak segan-segan untuk mengunjungi mereka. Mereka pun juga pasti akan senang jika kamu berkunjung. Kalau kamu mau jalan-jalan ke kota atau negara mereka, kamu gak usah bingung soal akomodasi atau tour guide, mereka pasti akan dengan senang hati bantuin dan kasih saran terbaik buat kamu. Selain kamu jadi bisa traveling mengunjungi teman, kamu juga bisa traveling bareng teman-teman se-fandom kamu, misalnya buat nonton konser artis favorit kamu bareng mereka. Pasti bakal asik banget deh kalo bisa traveling bareng teman-teman yang baik-baik dan asik-asik itu.

Ketiga adalah fandom dapat melatih ketrampilan sosialisasi. Siapa bilang di fandom kita cuma bisa hahahihi fangirling-an dan fanboying-an. Kalo menurut kalian cuma itu kegiatan orang-orang yang ada di dalam fandom, kalian salah besar. Di dalam fandom kita bisa belajar sosialisasi lebih lanjut dengan membuat event-event keren yang bisa bikin fandom kita nantinya lebih dikenal dan kita bisa dapat teman lebih banyak lagi. Sudah banyak kok fandom yang membuat event dengan skala besar bahkan nasional yang pastinya hal itu mengasah skill anggotanya untuk dapat menyelenggarakan event tersebut. Saran saya, joinlah dengan fandom yang sekiranya punya struktur organisasi yang jelas syukur-syukur punya program kerja juga (yailah kaya OSIS ajaaaa). Lho jangan salah, fandom yang baik adalah yang seperti itu, yang bisa membuat para anggotanya berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, bukan lebih buruk apalagi lebih "freak".

Saya bersyukur banget pernah menjadi bagian dari keempat (lima) fandom tadi. Tak jarang teman-teman fandom saya memiliki solidaritas yang justru malah lebih tinggi dari teman-teman saya yang lainnya. Kadang saya bahkan merasa lebih akrab dengan teman-teman fandom saya daripada misalnya teman sekolah atau teman kuliah. Walaupun ada small circle dari teman-teman sekolah dan kuliah saya yang benar-benar saya jaga sampai sekarang tapi pertemanan dengan teman-teman fandom ini... beda. Saya selalu merasa teman-teman fandom saya adalah rumah kedua, sedangkan teman-teman sekolah, kuliah dan kantor adalah rumah ketiga. Karena apa ya, kalo teman sekolah, kuliah dan kantor itu mereka selalu punya tujuan mereka masing-masing, bahkan kita juga punya tujuan kita sendiri kan. Dan kita dipersatukan oleh tujuan-tujuan yang ingin kita capai tersebut, jadi kesannya lebih serius. Sedangkan kalo berada di dalam fandom, rasanya jauh lebih santai, bahkan kita bisa menunjukkan sisi yang tidak ingin kita tunjukkan pada circle kita yang lain.

Nah itulah tadi sekelumit tentang kenapa harus join fandom. Semoga fandom-fandom di Indonesia semakin bisa menunjukkan sisi positifnya!

Ciao~