Entah kenapa bulan Maret selalu terasa berbeda dari sebelas
bulan lainnya dalam setahun. Mungkin karena saya berulangtahun dibulan ini.
Alih-alih merasa senang di setiap hari ulang tahun saya, bagi saya hari ulang
tahun adalah salah satu hari yang penuh kecemasan. Kenapa? Karena pada hari ini
saya lebih banyak berpikir tentang apa yang sudah saya lakukan ditahun-tahun
sebelumnya. Apakah orang tua saya bersyukur memiliki anak seperti saya atau
malah sebaliknya? Apa yang telah saya berikan untuk mereka sebagai balas jasa?
Apakah saya sudah membuat mereka bahagia atau malah sedih? Terkadang
pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul setiap tanggal 4 Maret dan selalu saya
masih merasa kesulitan untuk menjawabnya.
Selama 23 tahun saya hidup di dunia ini, hari ulang tahun
saya selalu sama, biasa, seperti hari-hari lainnya. Tidak ada perayaan khusus,
hanya ucapan selamat dari keluarga dan teman-teman dekat. Maklum keluarga saya
bukanlah keluarga yang menganggap hari ulang tahun sebagai hari yang penting.
Bahkan karena saking biasanya, saya sudah sangat bahagia bila ada teman atau
orang yang mengingat hari ulang tahun saya dan memberikan ucapan selamat. Awalnya
saya kira ulang tahun saya tahun ini akan sama dengan ulang tahun saya yang
sudah-sudah. Biasa saja. Mendapatkan beberapa ucapan selamat sejujurnya sudah
membuat saya senang. Tapi ternyata ulang tahun saya tahun ini sedikit berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak hanya mendapatkan ucapan-ucapan selamat
tetapi juga kado dari beberapa teman yang sangaaaaat baik!
Kado yang pertama adalah hugable Pompompurin pillow
super imut yang ternyata jika dibuka isinya adalah selimut lembut yang bikin
hati hangat #opo xD. Kado ini dari Mbak Anggie, teman seper-fandom-an saya dari Jakarta. Mungkin ini
adalah kado paling kontroversial yang pernah saya terima sampai saat ini. Saya
sebut kontroversial karena kado tersebut dikirimkan tanpa identitas jelas
pengirim dan datang tepat dua hari sebelum hari ulang tahun saya. Dipaket
tersebut hanya tertera nama sebuah online shop yang beralamat di Jawa Barat. Kado
dari Mbak Anggie ini sukses membuat saya merasa sangat senang, cemas, sekaligus
bingung. Pertama, saya sangat senang karena ada seseorang yang begitu baik
telah mengirimkan kado tersebut untuk saya bahkan saya sempat mengira kado
tersebut dikirimkan oleh seorang secret
admirer tapi pemikiran saya itu cepat-cepat saya tepis, tidak mungkin haha!
Kedua, saya cemas karena takut
kalau-kalau kado tersebut ternyata bukan untuk saya atau mungkin salah alamat, tapi
waktu saya cek alamatnya memang benar ditujukan untuk saya. Ketiga, saya bingung karena tidak tahu
siapa yang mengirimkannya walaupun saya sudah ada bayangan siapa pengirimnya. Bagaimana pun saya harus segera BERTERIMA KASIH
karena orang tersebut telah membuat saya sangat senang (inilah yang membuat
saya merasa paling adkskflsoalksjal!).
Maklum, seumur-umur belum pernah saya dibuat bingung oleh sebuah paket yang
dikirimkan anonymously.
Pompompurin: isi dari paket "misterius" |
Alhasil saya hubungi Mbak Anggie lewat messenger untuk mengkonfirmasi
sekaligus berterima kasih atas kadonya yang saya sukaaaaa banget. Lucunya
adalah, Mbak Anggie yang biasanya mudah dihubungi, entah kenapa pada hari itu
menjadi sulit untuk dihubungi. Rasanya saya sangat-sangat tidak tenang. Sensasi
penantian untuk mengetahui siapa pengirim hugable
Pompompurin yang imut ini adalah sensasi yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Butuh waktu yang lumayan tidak sebentar bagi saya untuk akhirnya dapat
berterima kasih dan membuktikan bahwa tebakan saya benar bahwa Mbak Anggie
pengirimnya. Akhirnya saya bisa tidur dengan tenang. Thank you Mbak Anggie! I was
so happy that I was sleeping with a smile on my face :’) Sampai sekarang
kalau diingat-ingat lagi, suka bikin saya senyum-senyum sendiri xD
Kado yang kedua adalah kado dari Meta yang juga teman
seper-fandom-an saya sekaligus teman
saya sejak SD. Meta memberikan sebuah CD Aditya Sofyan yang berjudul How To
Stop Time tepat di hari ulang tahun saya. Tapi karena saya ingin melakukan sesuatu
yang berbeda, saya juga memberikan sebuah kado kepada Meta walaupun hari itu
adalah hari ulang tahun saya. Jadi, akhirnya kami malah saling bertukar kado
hehe. Terima kasih, Meta! Lagu yang berjudul “Promises” menjadi lagu favorit
saya di album How To Stop Time ini.
![]() |
CD dari Meta |
Kado yang terakhir adalah kue cinnamon roll dengan dekorasi
ucapan selamat ulang tahun spesial bikinan bestie yang dikirimkan tepat di hari
ulang tahun saya. It’s fresh from the
oven. I liked it!! Agak lama saya
menyadari keberadaan kue ini setelah akhirnya ditemukan oleh ibu saya menggantung
di pintu pagar depan rumah. Awalnya ibu bingung karena menemukan bungkusan
menggantung di pintu pagar depan rumah. Saya pun bingung kenapa ada bungkusan
di situ padahal menurut saya daritadi saya tidak mendengar ada orang masuk atau
semacamnya. Eh ternyata isinya kue. Lagi-lagi tanpa identitas pengirim, tetapi
ada sepucuk surat di dalamnya yang sudah pasti ketahuan kalo itu tulisannya
bestie banget. Sayangnya yang pertama kali membaca surat yang seharusnya untuk
saya itu adalah ibu. Parahnya lagi, isi suratnya agak sedikit “ngaco” tapi
untung ibu tidak berpikir yang macam-macam. Bahkan ibu sudah menduga kalau itu pasti dari
bestie saya. Katanya sih biar surprise.
Gimana kalau kuenya keburu diambil orang lewat coba? Ada-ada aja nih bestie
saya xD
![]() |
Yummmm! |
Saya
sangat bersyukur karena memiliki teman-teman yang baik seperti mereka. Dengan
mereka mengingat hari ulang tahun saya
dan memberikan ucapan selamat saja sudah membuat saya sangat bahagia apalagi
sampai repot-repot memberikan kado untuk saya. Sekali lagi, terima kasih karena
telah membuat ulang tahun saya kali ini menjadi lebih berwarna daripada ulang
tahun saya sebelum-sebelumnya :’)
0 komentar:
Posting Komentar