Jumat, 21 April 2017

Andai Indonesia Punya Satu Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Posted by Kirana on 09.27 with No comments
Pernahkah terbayang jika kita bisa menghirup udara yang segar tanpa polusi udara? Agaknya sudah sangat sulit di era modern seperti ini untuk dapat merasakannya. Era dimana kendaraan dan industri mendominasi.  Desa yang dulunya sejuk pun sekarang sekarang sudah mulai ramai, tak jauh berbeda dengan kota dan hiruk pikuknya. Banyak kendaraan yang melepaskan gas karbon monoksida ke udara dan hal itu sangatlah tidak baik untuk kesehatan. Akibatnya kemana-mana kita harus memakai masker agar tidak menghirup polusi terlalu banyak.

Karena sudah saking sumpeknya di kota, saya jadi membayangkan seandainya jika Indonesia memiliki satu hari saja dalam setahun yang merupakan hari bebas kendaraan bermotor. Hari tersebut adalah hari libur nasional dimana semua orang tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Bandara, terminal dan stasiun semuanya diliburkan. Jika orang-orang ingin pergi ke luar rumah, mereka bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda, atau bisa juga mereka menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Saya membayangkan ada polisi yang berpatroli  menggunakan kuda atau sepeda (seperti di Jepang hehe) yang akan menilang orang-orang yang masih nekat menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian.

Saya penasaran akan seperti apa rasanya hari bebas kendaraan bermotor tersebut ya? Saya membayangkan akan bisa menghirup udara yang lebih bersih dan lebih segar, akan lebih banyak orang berjalan kaki dan mungkin saling ngobrol di jalan, atau malah akan membuat orang-orang malas keluar rumah? Atau jangan-jangan malah kota-kota akan menjadi seperti kota mati dimana penduduknya menjadi tidak dapat beraktivitas? Ah saya rasa saya hanya overthinking. I think one day without riding your car or bike wouldn’t hurt, right?

Bayangkan jika seluruh Indonesia dapat menerapkan hari bebas kendaraan bermotor ini. Pasti akan sangat jauh berbeda rasanya.  Sekaligus kita sejenak mengapresiasi alam yang telah Tuhan titipkan untuk kita. Betapa jika kita tidak menjaga dan merawat alam di mana kita tinggal, kita juga tidak akan dapat bertahan hidup. Kita bahkan sudah dapat merasakan tanda-tanda kerusakan alam saat ini. Jika bukan kita yang menjaga dan merawat alam, siapa lagi? Saya juga berharap hal ini bisa ditiru oleh negara-negara lainnya nanti.

Tapi sayang sekali untuk dapat mewujudkan hari bebas kendaraan bermotor nasional ini tentu diperlukan kajian yang mendalam mengenai sisi positif dan negatifnya. Seperti bisnis-bisnis yang mungkin akan terhambat karena kebanyakan instansi-instansi tidak beroprasi sehingga dapat menyebabkan dampak kerugian material yang besar. Atau malah kita akan menerima protes dari negara-negara uang melakukan bisnis dengan negara kita? Hal itu bisa saja terjadi. Dan itu membuatnya sangat sulit untuk dapat diwujudkan walaupun akan ada dampak lingkungan yang signifikan yang akan dirasakan masyarakat.

Saya masih akan terus memimpikan datangnya hari itu. Hari dimana orang-orang menjadi lebih menghargai alam and they finally stop taking it for granted. Dan saya yakin hari itu tidak akan datang sampai semua masyarakat Indonesia sadar akan kebersihan di mana mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan dan sungai-sungai yang kita miliki bebas dari sampah. Kelihatannya sepele memang. Tapi hal-hal yang besar selalu dimulai dari hal yang kecil. Tidak membuang sampah sembarangan adalah hal yang sangat sepele tapi jika semua orang dapat melakukannya, akan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan.  Lalu siapa saja yang senang jika banjir tidak datang lagi? Kita juga kan? Ah jika saja masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan dan mau membuang sampah pada tempatnya. Tidak terlalu sulit kan?


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar